Friday, February 15, 2013

7 Species Baru Di Pulau Papua

7 Species Baru Di Pulau Papua
 
7 Species Baru Di Pulau Papua - Papua, yang sering disebut juga pulau cendrawasih tak henti2nya membuat para ilmuan penasaran, mereka mengatakan inilah salah satu tempat dimuka bumi paling misterius yang menyimpan banyak spesies unik dan mengagumkan yang belum ditemukan. dalam kurang waktu 10 tahun saja mereka menemukan lebih dari puluhan spesies baru di pulau yang dibagi menjadi 2 negara itu. Berikut 7 Species Baru Di Pulau Papua, yaitu :

1. Striking Dam Selfish


Adalah salah satu dari 1.060 spesies baru yang ditemukan pada atau dekat pulau New Guinea (lihat peta) antara tahun 1998 dan 2008, menurut sebuah laporan baru. Pulau tropis terbesar bumi terbagi antara Indonesia di barat dan Papua Nugini di timur.

2. Giant Bent Toed Gecko


Beberapa spesies reptilia 43 baru ditemukan di papua nugini selama sepuluh tahun periode laporan, termasuk ini Giant Bent-Toed Gecko , ditemukan tahun 2001 di Indonesia.

3. Fleshy Flowered Orchid


Adalah salah satu dari delapan spesies anggrek baru yang ditemukan di wilayah Kikori Nugini selama survei selama satu dekade.

4. Kadal Biru Kehijauan


Ditemukan di pulau Batanta, dari Semenanjung Papua, pada tahun 2001. Menjangkau sampai dengan 3,3 meter (meter) panjangnya, spesies ini salah satu penemuan paling spektakuler reptil di mana saja," menurut WWF.

5. Ikan Pelangi


Papua nugini memiliki beberapa ikan air tawar paling indah ditemukan di mana saja, termasuk ikan pelangi kecil dan berseri berwarna, menurut WWF.

6. Kuskus Bermata Biru


Blue-Eyed Spotted Cuscus adalah possum kecil yang ditemukan pada tahun 2004 di Indonesia Nugini. Secara keseluruhan, pulau keragaman tertinggi pohon-tinggal marsupial di dunia, dengan 38 spesies yang luar biasa.

7. Snub Fin Dolphin


Para ilmuwan membuat penemuan yang tak terduga di selatan perairan papua nugini pada tahun 2005: spesies baru lumba-lumba yang disebut Snub-Fin Dolphin.

Nah, itulah 7 Species Baru Di Pulau Papua semoga menambah wawasan anda.

Sumber 

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More