Bakteri yang biasanya  ditemukan mengorbit tinggi di atas bumi telah ditemukan di sebuah sungai  di Inggris, dan bisa menghasilkan listrik menggunakan baterai khusus  yang disebut sel bahan bakar mikroba (microbial fuel cell).
Organisme misterius tersebut ditemukan di mulut dari Sungai Wear, di Sunderland.  Namun, biasanya bakteri bernama Bacillus stratosphericus ditemukan 20  mil di atas Bumi. Para ilmuwan meyakini bahwa bakteri tersebut sampai ke  permukaan Bumi melalui siklus atmosfer, yang menyebabkan uap air naik  ke lapisan stratosfer kemudian jatuh kembali.
Diwartakan  Dailymail, bakteri itu meningkatkan dua kali lipat  potensi pembangkit listrik bakteri lain. Ilmuwan dari Newcastle  University percaya bahwa mereka dapat dipanen dan digunakan untuk tenaga  peralatan listrik di negara berkembang .
Di  dalam sebuah sel bahan bakar mikroba, organisme tersebut menghasilkan  karbon dioksida, proton dan elektron ketika disimpan dalam larutan tanpa  oksigen.
Elektron yang dibebaskan  membentuk anoda bermuatan negatif sedangkan proton membuat katoda  bermuatan positif. Ini menghasilkan dua tenaga yang diperlukan untuk  menimbulkan arus listrik.
“Apa yang  kita lakukan adalah sengaja memanipulasi campuran mikroba untuk  merancang sebuah biofilm yang lebih efisien dalam menghasilkan listrik,”  terang Grant Burgess,  profesor Marine Biotechnology di Newcastle  University.
“Ini adalah pertama  kalinya mikroba secara individu dipelajari dan dipilih dengan cara  seperti ini. Menemukan Bacillus stratosphericus adalah hal yang cukup  mengejutkan, namun hal itu menunjukkan potensi yang dimiliki teknik ini  untuk masa depan. Di luar sana ada miliaran mikroba yang berpotensi  untuk menghasilkan tenaga,” tambahnya.
Burgess  dan rekan-rekan penelitiannya yang mempublikasikan penemuan tersebut di  American Chemical  Society’s Journal of  Environmental Science and  Technology menjelaskan, dengan memilih spesies terbaik dari bakteri  tersebut, para ilmuwan mampu menciptakan sebuah biofilm buatan,  menggandakan output listrik sel bahan bakar mikroba dari 105 watt per  meter kubik menjadi 200 watt per meter kubik.













 
 
 
 
0 comments:
Post a Comment