Monday, January 28, 2013

PELUANG USAHA BUDIDAYA BETERNAK HAMSTER

Budidaya Hamster 

Kecil, imut dan unik, itulah kata yang mungkin terucap ketika kita melihat hamster mini cambell. Memelihara hamster, ternyata mudah dilakukan dan tidak terlalu makan biaya. Baik untuk dipelihara sebagai hewan kesayangan, maupun dibudidayakan atau diternakkan. Yang kita butuhkan hanya ketelatenan, kebersihan dan pemberian pakan yang teratur. Karena pada dasarnya, hamster adalah hewan pengerat yang mirip dengan binatang memamah-biak, yakni akan mengunyah makanan tiap saat, bahkan di saat sedang tiduran.
Dilihat dari fisik, hamster hampir mirip dengan tikus. Tapi ada yang membedakan dengan jelas yakni ekornya yang pendek hampir tak kelihatan dan kantong makanan yang berada di kedua sisi mulutnya. Kantong ini berfungsi untuk menyimpan makanan yang akan di kunyah sewaktu-waktu. Jadi terkadang, begitu diberi pakan langsung habis. Sebenarnya hamster hanya menyimpan makanan itu di kantong makan mereka.
Tetapi, hamster yang kita bicarakan di sini adalah hamster jenis Campbell. Umumnya, semua hamster itu jinak. Mereka akan menggigit jika dalam keadaan tertentu, misalnya kaget, hamil, mempunyai anak dan masa birahi. Jadi kalau ingin memegang hamster harus hati-hati dan juga pelan-pelan agar mereka tidak kaget. Hamster bisa beranak sebulan sekali dengan 4 sampai 12 anak. Namun karena puting susunya hanya ada 8 buah, maka yang paling sering adalah berjumlah 8 anak.
Setelah anak berusia 10 hingga12 hari, hamster betina sudah siap kawin dan 18 hari kemudian beranak lagi. Untuk makanan, pakan hamster ini terdiri dari bermacam biji-bijian seperti halnya pakan burung kenari. Namun yang paling disukai yakni biji bunga matahari atau kuwaci mentah. Meski begitu, harus diselang-seling pemberian pakannya agar hamster tidak bosan dan tidak kegemukan. Pemberian pakan cukup sehari 2 kali, pagi & sore.
Ketika hamster berumur 1,5 bulan, maka sudah dewasa dan siap untuk kawin. Tapi sebaiknya kita pisahkan sepasang sepasang agar diperoleh anakan yang berkualutas dengan pejantan yang bagus. Kita bisa mengombinasikan warna hamster dengan mengawinkan pejantan & betina dengan warna yang berbeda. Tetapi jika ingin keturunan yang murni, maka dikawinkan pasangan yang satu warna saja.
Untuk harga jual hamster, cukup bervariasi yakni mulai dari Rp.10.000 sampai Rp.25.000 per ekor sesuai usia, warna bulu dan juga kualitasnya. Yang termahal adalah hamster dengan dua warna / lebih, misal hitam putih, coklat putih, abu-abu putih dan lain sebagainya. Namun semua tergantung kesenangan dari pembeli. Warna apapun, jika disukai pembeli, maka harganya bisa jadi mahal.
Bagi yang ingin memelihara untuk hewan kesayangan, bisa membeli 1 sampai 2 pasang saja. Jika ingin dibudidayakan, maka bisa membeli 10 pasang atau lebih. Hasil penjualan anak-anak hamster ini bisa juga sebagai penghasilan tambahan.
Peluang usaha ternak hamster
Contoh Pelaku usaha ini adalah adi warga Selincah, Jambi. Adi bisa mendapatkan seratus ekor Hamster dari pembudidayaan yang dilakukannya. Tiga jenis Hamster yang dibudidayakan diantaranya jenis campbell, syria, dan winter white. Yang paling digemari dan diminati pecinta Hamster adalah jenis campbell, katanya. Hingga saat ini Adi merasa budidaya Hamster sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.
Budidaya hamster ini sangat tepat jika kita jadikan ladang bisnis baru. Good luck.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More